Antara Mama atau Suami by Sanry Gavriel

Saya ibu rumah tangga baru menikah 1 tahun.

Saya merasa bingung dengan masalah yang saya hadapi. Mama saya tidak suka dengan suami saya karena suami saya orangnya pendiam dan jarang bersosialisasi dengan orang sekitar. Pulang kantor langsung masuk kamar nggak keluar lagi paginya baru keluar untuk bersiap ke kantor hal ini membuat ibu saya tidak nyaman dan sering marah-marah kepada saya karena sifat suami saya.

Waktu saya bilang ke suami saya tentang sifat yang tidak disukai mama saya, dia bilang dia tidak bermaksud demikian tapi memang dia orangnya begitu. Saya bingung harus bagaimana…

Mohon saran dan masukannya.

Apa yang Harus Saya Lakukan Jika Begini Terus? by Vidie Lubis

Saya Ibu dari 1 anak laki-laki yang kini berusia hampir 4 tahun. Pernikahan saya, sangat hambar, nggak jelas rasa. Mungkin karna dari awal, pernikahan kami sudah salah.

Kami menikah tahun 2009, tanpa dihadiri oleh 1 orangpun keluarga dari suami. Hal itu dikarenakan mereka tidak menginginkan pernikahan ini terjadi hanya karena salah paham dan mereka merasa keluarga saya terlalu jauh dengan mereka secara latar belakang, baik kemampuan, pendidikan, dan sebagainya. Sampai detik ini, setiap kali bertengkar, suami selalu mengingatkan dengan nada keras, bahwa sayalah penyebab dia mendurhakai kedua orang tuanya. Padahal kesepakatan nikah itu, dari kami berdua, dan saya tidak pernah memaksakan, jika memang dia tidak berkehendak.

Sampai detik ini, keluarganya masih tidak ingin berhubungan dengan keluarga besar saya padahal niat baik selalu di ungkapkan oleh keluarga besar saya, terutama orang tua saya. Saya hanya bisa bersabar dengan keadaan ini. Berharap mereka melunakan hati untuk menerima semua kenyataan ini. Walau sedih rasanya melihat orang tua saya yang berharap hubungan jauh lebih baik dengan siapapun. Continue reading →

Keadaan yang Tak Kubayangkan by Mom Akha

Keadaan yang tak pernah kubayangkan:

  1. Tinggal bersama mertua, adik ipar & keponakan
  2. Tiap hari suami sibuk kerja cuma wekeend seminggu sekali
  3. Aku lagi hamil 7 bulan dan sebentar lagi lahiran
  4. Ekonomi yang tidak memadai

Kebayang nggak sih???

Perlu diketahui aku anak tunggil alias dari orok aku cuma tinggal sama ibu dan bapak. Dan sekarang aku tinggal dengan 9 orang bo! Di dalam “1 mangkok” pula!!! It’s amazing!!! Bukannya nggak mau kost atau ngontrak, tapi keadaan yang serba siput! Well, dinikmati aja hidup ini.

Aku dan Sepenggal Kisah by Moms Nano

29 Mei2011, aku menikah dengan anggota polisi dan mempunyai dua anak cewek dan cowok. Anak pertamaku cewek, sekarang berusia 2 tahun. Dan anak keduaku cowok berusia 1 tahun.

Saat kelahiran anak pertama kami rumah tanggaku masih baik-baik saja. Suamiku selalu perhatian kepada aku dan anakku. Setelah anak pertamaku berusia 3 bulan aku dinyatakan positif hamil anak kedua yang berjenis kelamin cowok. Lengkaplah sudah kebahagiaan kami mempunyai sepasang anak. Akan tetapi kebahagiaan itu tak berlangsung lama semenjak kehamilan anak kedua.

Suamiku berubah, dia berselingkuh dengan perempuan yang dikenalnya melalui pesan singkat. Aku kaget, menangis dan marah, tetapi hal itu aku maafkan karena suamiku meminta maaf kepadaku. Dia khilaf dan tidak akan mengulanginya lagi.

Sebagai istri aku tetap harus memaafkan kesalahan suami jika dia khilaf. Tetapi tidak sampai disitu penderitaanku. Suamiku sering pulang pagi dan mabuk-mabukan padahal kondisi saat itu aku sedang hamil besar. Walaupun aku berusaha marah tetapi aku selalu memaafkan keselahan suamiku. Continue reading →

Cinta Tak Kan Usai by Shanty Adhy Yudhistira

Cinta tak kan usai…
Cinta yang tak pernah padam…

Hari ini aku mencoba menelaah tentang perasaan cinta yang tak pernah padam… Yang mana aku berpikir sepertinya tak masuk logika. Meskipun sering aku dengar lagu milik vina panduwinata yang judulnya ‘Logika’

Dimana… logika… hatiku… jatuh cinta kepadanya…
Tetapi… ternyata… asmara… tak kenal dengan logika…

Ketika teman aku mengalami cinta yang tak pernah usang, cinta pertamanya. Yang dialaminya ketika saat kuliah. Tadinya aku berpikir, apa sih yang dia tunggu? sedangkan dia tahu kemunkinan untuk bersatu prosentasenya amatlah kecil. Mengingat si cinta pertamanya tak lagi sendiri. Tapi begitu setianya dia kepada si lelaki itu. Kebetulan teman aku ini perempuan. Tapi ternyata ketidak-logikaan cinta menunjukkan kebesaran dan keangkuhannya. Cinta begitu berkuasanya bertengger dengan sombongnya disana. Dengan segala perasaan dan harapan. Yang selalu berharap pada akhirnya terwujud nyata.

Ada lagi yang membuat aku heran dengan teman perempuanku ini. Ketika sang arjuna menikah, justru terjadi ketika jalinan cinta mereka masih tertata rapi (info ini aku dapat dari sumber yang aku percaya). Bahkan yang lebih mencengangkan lagi, justru teman perempuanku inilah yang mempersiapkan segala persiapan pernikahan sang arjunanya untuk menikah dengan orang lain. Sampai aku berpikir, kenapa bukan menikah dengannya saja? Kenapa harus menikah dengan perempuan lain? Ada apakah ini? Continue reading →

Perselingkuhan Mereka

Selingkuh, kenapa ya kok saya sering banget melihat perselingkuhan terjadi di sekitar saya. Karyawan saya, teman (suami) saya, tamu saya, beberapa diantaranya selingkuh. Nah, akan saya ceritakan beberapa modus mereka yang berselingkuh.

  • Cerita pertama, sebut saja namanya Budi. Salah satu driver di kantor saya. Kalau pas lagi di kantor seringnya dia telepon-teleponan sama entah siapa. Tapi yang pasti perempuan. Sebagai driver jam kerjanya tidak jelas, bisa dari pagi buta sampai tengah malam, bisa juga dari jam 1 siang sampai jam 3 sore aja. Nah, di waktu-waktu senggangnya sebagai driver, dia manfaatkan untuk telepon-teleponan dengan orang yang saya yakin itu adalah selingkuhannya. Kadang saya mencuri dengar pembicaraannya ditelepon (kalo pas lagi di kantor), seringkali dia merencanakan untuk ketemu orang itu atau dia menyatakan kekesalannya karena semalam janji untuk ketemu tidak dipenuhi oleh si selingkuhannya. Fiuuuhh… Kasihan ya istrinya…
  • Cerita kedua, sebut saja namanya Andi. Salah satu teman suami saya yang bekerja sebagai driver di salah satu perusahaan jasa rental mobil-mobil bagus (Camry, Alphard, dll). Modus perselingkuhannya adalah dia sengaja ke spa plus-plus. Setelah mengantar tamu pulang ke hotel, dia tidak langsung pulang ke rumah. Tapi masih mampir dulu ke tempat spa plus-plus itu. Ondeh mandeh… Kasihan ya istrinya…
  • Cerita ketiga, sebut saja namanya Aryo. Tamu saya. Dia sudah berulang kali ke Bali. Menginap di hotel / villa bagus-bagus, dan tentunya mahal. Tapi tiap kali dia datang ke Bali, perempuan yang menemaninya bukan istrinya dan selalu ganti-ganti. Saking seringnya dia menggunakan jasa kami kalau lagi berlibur ke Bali, hubungan dia dengan suami saya sudah seperti teman, bukan lagi customer-penyedia jasa. So, suami saya akrab banget sama Aryo. Menurut suami saya, belum pernah dia tau si Aryo berlibur ke Bali dengan istri dan anaknya. Ampuuunnn… Kasihan ya istrinya…
  • Cerita keempat, sebut saja namanya Roy. Tamu saya yang akhirnya jadi seperti teman karena dia tujuh bulan tinggal di Bali (dimutasi oleh kantornya ke Bali), dan selama di Bali dia selalu menggunakan jasa kami untuk membeli tiket pesawat, rental mobil dan paket wisata untuk entertain bos-bosnya dari Jakarta. Singkat kata, dia sengaja “nge-push” istrinya untuk pulang kampung ke Medan dan liburan ke luar negeri (Malaysia dan Singapore) bersama anaknya yang masih berumur satu setengah tahun. Sekitar 3 minggu istrinya tidak di Bali dan selama itu juga dia melaksanakan rencana terpendamnya. Hari pertama istrinya tidak di rumah dia sudah ribut nyari-nyari cewek panggilan. Dan itu berlangsung sampai sehari sebelum istrinya balik ke Bali. Haduuhhh… Kasihan ya istrinya…
  • Cerita kelima, sebut saja namanya Made. Teman suami saya, orang Bali asli. Modus perselingkuhannya adalah, dia sengaja menyewa kamar kosan untuk menghemat biaya “check in hotel”. Jadi, dia bilang sama istrinya kalau dia tidak bisa fokus kerja di rumah karena terganggu dengan anaknya yang masih kecil (sekitar 7 tahun mungkin umurnya), makanya dia butuh tempat di luar rumah (kost) supaya dia bisa lebih giat lagi dalam bekerja (dia seorang internet marketer). Tapi itu cuma modus aja. Yang benar adalah, dia menyewa kamar kost untuk mempermudah perselingkuhannya dengan wanita lain. Astagaaa… Kasihan ya istrinya…

Itu lima cerita perselingkuhan beberapa laki-laki yang saya tahu. Tentu di luar sana ada lebih banyak lagi laki-laki yang berselingkuh. Kalau ditanya mengapa mereka selingkuh, mostly jawabannya karena si istri sudah tidak menarik lagi dan tidak mampu melayani mereka dengan baik.

Fine, di satu sisi meman mereka salah, salah karena telah berselingkuh dan mengkhianati pasangan hidupnya. Tapi sebagai istri memang sepatutnya kita juga harus berbenah.

Saya tahu bagaimana capeknya mengurus anak, rumah, suami dan juga kerjaan kantor. Sampai-sampai memang kita nggak ada waktu untuk diri sendiri, untuk merawat dan mendandani diri. Tapi ya, yang namanya suami juga harus dijaga, ya tho? jangan nanti jerit-jerit kalau suaminya sudah hilang “digondol” orang. Karena gini ya, nggak semua suami bilang apa yang sebenarnya mereka inginkan dari istrinya. Di depan istrinya si suami nerima aja apa yang ada, di depan istrinya mereka seperti suami baik-baik. Tapi tahukan para istri apa yang sebenarnya terjadi di belakangnya? Si suami ngelaba sama perempuan lain! Fiuuhh… Apa nggak sakit hati tuh?

Selingkuh, sudah pasti salah. Tapi coba cari alasan mendasar kenapa suami sampai selingkuh. Jangan hanya nyalahin orang lain. Tapi harus sama-sama introspeksi diri.