Ketika Bubur Harus Dibikin Enak by Astrid Jayanthi

Selamat siang,

Baru kali ini saya menuliskan apa yang ada dalam benak saya. Saya ibu bekerja dengan anak 1 usia 2,5 tahun. Saya sendiri berusia 30 tahun dan suami 31 tahun.

Semenjak saya lajang saya sudah menjadi tulang punggung bagi orangtua saya. Setelah menikah pun saya tetap menjadi tulang punggung orangtua saya. Kebetulan saya 1 rumah dengan orangtua.

Gaji suami tidak pernah diserahkan ke saya. Untuk urusan susu dan pampers tanggungan suami. Untuk urusan rumah tangga, keperluan bedak, baju, sepatu, mainan anak dan belanja bulanan menjadi tanggungan saya. Tetapi apabila pampers dan susu habis maka yang membelikan saya.

Permasalahan, suami merasa berat apabila saya menjadi tulang punggung orangtua saya. Suami meminta saya untuk mencari/menciptakan usaha sebagai usaha sampingan. Sedangkan suami saat ini hobi bermain togel. Maka suami akan cari pinjaman uang untuk beli togel. Tetapi kalau susu anak habis, suami tidak mencari usaha pinjaman.

Tahun depan, anak saya sudah mulai sekolah. Suami mengatakan itu tanggung jawab saya karena suami sudah beli susu, dan saya tidak mengeluarkan apapun.

Bagaimana cara saya menghadapi situasi seperti ini?

Leave a Reply