Apa yang Harus Saya Lakukan? by Puji Lestari

Saya menikah sudah 1,5 tahun. Usia saya saat ini 25 tahun.

Sebelum menikah, saya tahu suami saya tidak ada perasaan suka pada saya. Tetapi mertua saya sangat menyukai saya. Karena perasaan sayang saya pada suami, maka saya menutup mata pada hal tersebut.

Tujuh bulan yang lalu suami saya terkena kasus yang membuat karier dan kehidupannya hancur. Tapi lagi-lagi karena rasa sayang saya, saya bertahan bersama dia. Meski hidup sesulit apapun saya jalani. Continue reading →

Suami Tukang Ngutang dan Judi by Liandra Sarah

Saya seorang istri berumur 25 tahun memiliki 2 orang anak, yang pertama 2 tahun dan yang kedua 3 bulan. Saya memiliki masalah rumah tangga yang sangat rumit. Suami saya suka berhutang dan berjudi. Sudah berkali-kali kami terkena masalah gara-gara kebiasaannya itu. Saat saya menulis curhatan ini, hati saya hancur dan berlinang air mata.

Sesungguhnya dari pacaran saya sudah tahu kalau suami saya suka main judi online. Saya pikir saya bisa mengubahnya. Tapi ternyata sekarang, saya sadar dia tidak akan pernah bisa berubah. Pantas saja orangtuanya pun sudah membuangnya.

Orangtuanya termasuk orang kaya di Makassar, tetapi sudah tidak mau berhubungan dengan dia karena dia selalu buat masalah dan menghabiskan banyak barang. Sampai kami menikah pun orang tuanya tidak mengetahui. Continue reading →

Suamiku Beristri 2 by Carla Ho

Selamat sore,

Saya Carla 31 tahun. Saya menikah sudah sejak 13 tahun yang lalu. Saat ini saya punya 3 orang anak perempuan. Suami saya pengusaha ekpedisi.

Saya mengijinkan suami saya menikah lagi sekaligus membawa istri mudanya pulang ke rumah kami. Istri muda suami saya telah mempunyai 1 orang anak dari mantan suaminya. Akan tetapi ada satu hal yang baru saya tau tentangnya, yakni ternyata dia belum resmi bercerai dengan mantan suaminya itu. Continue reading →

Salahkah Aku by Alisa Icha

Assalamualaikum Wr. Wb.

Perkenalkan nama saya Alisa. Saya sudah menikah 3 bulan yang lalu. Sebelumnya kami pacaran selama 23bulan. Saya mau curhat tentang suami dan mertua saya.

Suami saya umurnya 2 tahun lebih tua dari saya. Saat pacaran saya dilarang kerja sama dia. Tapi setelah menikah, saya bekerja. Suami saya yang menyuruh saya kerja. Katanya untuk tambah-tambah.

Tapi seiring berjalannya waktu suami saya berubah. Awalnya melarang saya kerja sekarang malah menyuruh saya kerja terus. Dan bahkan saya sedang sakit pun tetap harus kerja. Saya minta izin nggak masuk kerja karena sakit, dia malah marah. Dia selalu bilang, “Kamu harus bantuin saya nyari uang”. Padahal saya sedang sakit saat itu. Continue reading →

Suami Anak Mama by Natasya

Hi moms,

Sedikit mau berkeluh kesah sama apa yang saya alami ini. Suami saya selalu menurut apa kata ibunya. Singkat cerita suami saya seorang pendidik. Dia baru saja memutuskan untuk resign karena alasan jobdeks terlalu overload sehingga dia kewalahan dan tidak mampu menyelesaikan tugasnya. Ibunya pun ikut menyarankan untuk berhenti berkerja. Akhirnya suami saya 2 minggu menganggur dan ayah saya memasukan suami ke tempat kerja ayah saya. Lagi-lagi mertua saya marah-marah kepada suami saya dan menyuruh suami saya untuk berhenti kerja dengan alasan pekerjaan yang ayah saya masukan itu berbahaya karena pekerjaan di sebuah proyek sebagai quality control.

Saya merasa binggung dengan mertua saya itu. Bukannya dia memberikan dukungan kepada anaknya untuk kuat menjalani hidup ini sebagai seorang laki-laki yang harus bertanggung jawab sebagai suami dan ayah, tapi malah beranggapan kalau saya ini lebih mementingkan materi drpd nyawa suami saya. Continue reading →

Ketika Bubur Harus Dibikin Enak by Astrid Jayanthi

Selamat siang,

Baru kali ini saya menuliskan apa yang ada dalam benak saya. Saya ibu bekerja dengan anak 1 usia 2,5 tahun. Saya sendiri berusia 30 tahun dan suami 31 tahun.

Semenjak saya lajang saya sudah menjadi tulang punggung bagi orangtua saya. Setelah menikah pun saya tetap menjadi tulang punggung orangtua saya. Kebetulan saya 1 rumah dengan orangtua.

Gaji suami tidak pernah diserahkan ke saya. Untuk urusan susu dan pampers tanggungan suami. Untuk urusan rumah tangga, keperluan bedak, baju, sepatu, mainan anak dan belanja bulanan menjadi tanggungan saya. Tetapi apabila pampers dan susu habis maka yang membelikan saya. Continue reading →