Buanglah Sampah pada Tempatnya

Buanglah sampah pada tempatnya. Jargon tersebut sudah tidak asing lagi bagi kita orang Indonesia. Namun, apakah kita sudah melaksanakan dengan baik pesan dalam jargon tersebut?? Hanya diri kita sendiri yang bisa menjawabnya.

Mungkin sudah jadi pemandangan sehari-hari dan bukan hal yang asing dalam kehidupan kita saat kita melihat orang lain membuang sampah seenaknya sendiri. Saya juga seringkali melihatnya. Yang paling sering saya lihat adalah saat melihat orang di dalam angkutan umum (wah, jadi ketahuan deh kalau saya sering naik angkot, hehehe, angkot is my daily transportation!) membuang sampah seenaknya sendiri disana dan membuat angkutan umum tersebut tidak sedap dipandang mata.

Saya sangat tidak suka dengan perilaku yang sangat tidak disiplin seperti itu. Namun, saya juga masih belum punya keberanian untuk menegur orang yang buang sampah sembarangan. Tapi sungguh, saya sangat prihatin dengan kelakuan orang Indonesia yang seperti itu.

Alasan sebagian besar orang yang saya tanya mengapa mereka membuang sampah sembarangan adalah “gak ada tempat sampah” atau “seharusnya tempat sampahnya disediakan dulu dong”. Saya juga mengakui bahwa tempat sampah memang tidak terlalu banyak di jalan-jalan umum. Namun mengapa mereka tidak menahan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan. Mengapa mereka mau sedikit “berkorban” demi kenyamanan bersama? seharusnya mereka menahan sebentar untuk buang sampah sembarangan dan baru buang sampah pada saat mereka menemui tempat sampah. Bukan hal yang sulit kan untuk menyimpan sampah kita sebentar dan baru dibuang saat kita ketemu dengan yang namanya tempat sampah?

Saya tidak tahu mengapa begitu sulit untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut. Bukankah dari kecil kita sudah diajari untuk buang sampah pada tempatnya? Namun mengapa sulit sekali untuk merealisasikan ilmu yang sangat sederhana itu? Apakah masyarakat Indonesia butuh suatu peraturan yang memberlakukan denda yang cukup tinggi dan tegas bagi orang yang buang sampah sembarangan? Saya rasa iya, menurut Anda?

Leave a Reply