Suami Egois by Ika

Assalamuailaikum..

Saya menikah sudah hampir 4 tahun. Di awal pernikahan kami baik-baik saja, tetapi 2 tahun terakhir ini kami banyak problem. Yang paling membuat saya sedih adalah suami saya kalau saya ajak pulang ke rumah ibu saya tidak mau. Misal mau pulang walau hanya dengan 1 hari menginap.. Kebetulan kita tinggal di luar kota. Kalau liburan kami mudik ke kota asal. Saya nggak terima kalau harus di rumah orangtuanya terus. Saya juga ingin pulang, saya ingin dekat dengan ibu saya. Kebetulan bapak sudah nggak ada. Hingga akhirnya saya nekat pulang tanpa izin dia, saya pulang diam-diam. Tentu dia jadi marah sekali. Continue reading →

Suamiku Beristri 2 by Carla Ho

Selamat sore,

Saya Carla 31 tahun. Saya menikah sudah sejak 13 tahun yang lalu. Saat ini saya punya 3 orang anak perempuan. Suami saya pengusaha ekpedisi.

Saya mengijinkan suami saya menikah lagi sekaligus membawa istri mudanya pulang ke rumah kami. Istri muda suami saya telah mempunyai 1 orang anak dari mantan suaminya. Akan tetapi ada satu hal yang baru saya tau tentangnya, yakni ternyata dia belum resmi bercerai dengan mantan suaminya itu. Continue reading →

Takut Move On dari Rumah by Putri Bangi

Hai ibu-ibu,

Kenalkan, saya Angi. Saya punya anak 1. Saya berasal dari Jawa Timur dan harus pindah ke Jakarta karena mengikuti suami. Saya ngontrak rumah di HJ Nawi selama 2 tahun. Senang tingggal disitu. Deket kemana-mana dan rame juga tetangga-tetangganya. Banyak banget kenangan disana… Saat masa masa kehamilan saya disana. Selain itu, jarak ke kantor cuma 5 km. Ah, indah deh pokoknya!

Tahun ini target punya rumah. Kemampuan membeli rumah baru masih di pinggiran Jakarta. Di daerah Sawangan atau Depok gitu lah. Dan tiba-tiba saya sangat sedih. Takut dengan rumah baru. Dan jaraknya juga lumayan jauh, 22 km dari kantor! 5 km yang menyenangkan akan hilang, dan saya TIDAK SIAP…

Sedihhhhh sekali rasanya….

Perlakuan Kasar Suami by Bela Evelyn

Dear para ladies,

Saya sungguh bingung…

Saya sudah berumah tangga selama 5 tahun dan dikaruniai 2 orang anak. Suami saya adalah orang yang kasar dan ringan tangan, terlebih lagi kata-katanya. Terkadang dia mengatakan saya itu anjing, saya itu istri bangsat. Pernah saya dijambak dan pernah juga saya dicekik olehnya. Tapi setelah itu dia menyesal dan meminta maaf. Tapi begitu dia marah, dia mengulangi kesalahan itu lagi.

Saya sungguh bingung saat ini, karena anak saya masih membutuhkan dia.

Saya harus bagaimana?

Suamiku by Noname

Aku menikah sudah hampir 3 tahun tapi entah kenapa semenjak 2 tahun terakhir ini dia sudah nggak respect sama aku saat aku marah ataupun nangis. Ia tak pernah mau tahu, sekedar melihat ataupun bertanya, ia tak pernah lagi melakukannya.

Selama ini aku sudah berusaha menjadi yang terbaik buat dia apapun yang dia suruh aku lakukan. Tapi apa balasannya? Nol! Ia tetap seperti itu dan sulit sekali baginya untuk sedikit perhatian padaku padahal selama ini aku berusaha menerima segala kekurangannya dengan menenggak barang-barang terlarang, aku sabar dan tetap terus sabar.

Aku berharap kelak akan ada perubahan padanya namun nyatanya ia tetap sama hingga saat ini. Terkadang aku punya pikiran buruk, apa ada WIL atau mungkin dia bosan denganku? Karena selama ini yang aku tahu ia pria setia. Namun, seketika dia berubah seperti itu mmbuatku kecewa. Ada apa dengannya?

Mencari Jalan Keluar yang Terbaik by Fitria Ayu

Saya sudah 13 tahun menikah dan memiliki 2 orang anak. Selama berumah tangga kehidupan kami hanya diisi oleh kebohongan dan saling tidak terbuka. Saya pun ikut berbohong dan tidak terbuka karena awalnya suami saya yang melakukan itu jadi saya berfikir untuk apa saya jujur dan terbuka kalau saya sering dibohongi?

Satu tahun belakangan ini baru terbuka kenapa dia melakukan itu. Dia selalu membohongi saya karena dia dendam terhadap omongan orangtua saya seblum menikah. Kemudian dia lampiaskan itu semua ke saya. Continue reading →