Indahnya Pesta Pernikahan Hanyalah Mimpi by Evy Sahfitri

Hai…

Namaku Evy. Umurku baru genap 20 tahun. Aku baru beberapa bulan menikah karena kecelakaan yang nggak aku sangka. Sekarang aku sudah mengalami yang namanya hamil. Karena kehamilanku ini, aka nggak tahu rasanya, indahnya dan meriahnya pesta pernikahan itu bagaimana. Bagaimana rasanya berpakaian adat itu.

Sedih banget rasanya kalau aku ingat itu… Yang lebih parah lagi, sebelumnya aku sempat ngerasain gimana rasanya diusir orangtuaku sendri. Karena bagi mereka aku hanyalah pembawa sial dan membawa aib yang sangat memalukan di keluargaku.

Haripun berlalu. Akhirnya aku mendapat maaf dari orangtuaku. Tapi kebahagiaan tak kunjung datang. Karena aku tinggal bersama keluarga suamiku, aku selalu merasa tertekan. Aku jadi serba salah. Mau makan takut, mandi takut. Belum lagi kalau aku ke rumah orangtuaku sendri, aku diomongi sama mertuaku. Ya Tuhan… Apa arti dari semua ini?

Dan hari ini, tanggal 3 Mei 2014, aku nggak tau lagi mesti bilang apa tentang perasaanku. Dapat suami yang nggak ada otaknya dan dapat keluarga yang minus, yang tiada hari tanpa berantem, baik itu ayah, ibu, maupun anak. Semua sama, nggak ada yang mau ngalah.

Sampai sekarang dari pagi aku belum makan. Hanya segelas teh manis yang aku tenggak. Sementara suamiku nggak tau pergi kemana, sama siapa. Pergi nggak bilang-bilang, pulang nggak tau kapan. Kenapa dia nggak memikirkan aku yang tengah hamil 8 bulan? Yang butuh asupan gizi yang banyak? Bagaimana cara ngatasi ini semua ya Tuhan?

Aku kangen masaku yang dulu. Yang bebas, yang dapat kasih sayang orangtua, berlebih, makan teratur, sehat, bersih. Sementara aku sekarang, kucel, nggak teratur dan sering sakit-sakitan.

Aku nggak sanggup!

Leave a Reply