Istri Galau (image from: desi4inspiration.com)
Istri Galau (image from: desi4inspiration.com)
Siapa bilang galau itu cuma menjangkit ABG kawula muda nan alay bin lebay? Perempuan yang sudah berstatus istri pun juga kadangkala kena virus yang namanya GALAU! Ayo para istri, siapa yang pernah atau bahkan sering galau tunjuk hidung. Hahaha…
Ga mau munafik, saya kadangkala juga galau. Galau saya macam-macam penyebabnya. Yang paling HOT banget adalah beberapa hari yang lalu, saya galau luar biasa. Sampai saya ngomel-ngomel, marah-marah, dan tiba-tiba nangis sendiri (ya iyalah nangis sendiri, masa nangis berjamaah sih?!). Faktor utama penyebab galau saya beberapa hari yang lalu adalah saya merasa over exhausted dengan kehidupan yang saya jalani saat ini. Masalah keuangan, kerjaan, anak, suami, rumah, keinginan-keinginan pribadi saya, dan juga rasa iri melihat teman-teman saya yang begini-begitu merupakan penyebab utama saya merasa galau. Emosi saya benar-benar tak terkontrol. Dan makin nyeseknya lagi adalah saya nggak bisa curhat ke siapapun atas apa yang saya rasakan. Sedih banget kan… Gimana ga jadi galau tuh?
Tapi untungnya saya galau nggak berkepanjangan. Saya sadar kalau galau terus nggak akan menyelesaikan berbagai permasalahan yang saya hadapi saat ini. Energi positif mulai kembali muncul di diri saya menghilangkan energi negatif dari kegalauan yang sangat menyesatkan (halah!). Saya jadi semangat lagi untuk ngerjain urusan kerjaan dengan kembali berprinsip “nothing to lose”, apalagi kalau ingat ada beberapa mulut yang tergantung pada usaha yang saat ini kami (saya dan suami) jalankan. Sembari kembali berserah diri pada yang Kuasa, karena sekuat dan sehebat apapun usaha yang telah kita lakukan, kalau itu memang bukan rezeki kita, ya nggak akan datang ke kita. Yang namanya usaha kan pasti ada pasang-surutnya, disyukuri saja apa yang telah didapat selama ini.
Malam memang seringkali menggalaukan, tapi pagi waktunya untuk kembali semangat!
Bye-bye balada istri galau… Hehehe…