Tari Saman Hingga Perpustakaan Keliling

Media Indonesia, 28 Juni 2009

Never Give Up, Moto itulah yang selalu dipegang teguh oleh Okvina Nur Alvita, mahasiswa tingkat akhir pada Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, IPB. Berkat moto tersebut, Okvina yang biasa dipanggil Vina, mampu mencapai beberapa prestasi membanggakan.

Berkat keaktifannya mengikuti beberapa organisasi di kampus dan perlombaan karya tulis ilmiah, mahasiswa asal Jember, Jawa Timur, ini memperoleh penghargaan mahasiswa berprestasi bidang ekstrakurikuler dari IPB dalam peringatan hari pendidikan nasional tahun 2008.

Selain itu pada bulan Juli 2008, Vina bersama 22 mahasiswa lain dari IPB memperoleh Beasiswa Unggulan Aktivis yang memberinya kesempatan mengikuti program Student Exchange Institut Pertanian Bogor-Universiti Malaysia Sabah.

Kesempatan tersebut memberikan pengalaman berharga, menambah wawasan, pengetahuan serta keahlian yang dimiliki oleh pecinta masakan Indonesia ini. Continue reading →

Dua Malam Latihan, Indonesia Borong Tepuk Tangan

Media Indonesia, 28 Juni 2009

Selain membahas tentang hak asasi manusia (HAM), ditinjau dari berbagai aspek kehidupan, salah satu rangkaian kegiatan dari International Student Week in Ilmenau (ISWI) 2009 di Ilmenau, Jerman, adalah International Brunch. Ajang itu merupakan pertukaran budaya dan makanan khas dari negara-negara peserta seperti Turki, Palestina, Australia, Nigeri, dan Indonesia.

Indonesia yang kaya akan budaya tradisional, kesenian daerah dan makanan khas tentu saja tak mau ketinggalan. Bahkan, penampilan delegasi-delegasi Indonesia mendapat atensi yang sangat meriah. Sebanyak sembilan belas anggota delegasi Indonesia menampilkan tiga kesenian khas, tari Saman, Mapag Sunda, dan permainan alat musik tradisional Indonesia, angklung.

Khaerul Umur, mahasiswa UPI Bandung, menampilkan Mapag Sunda. Gerakan-gerakan Mapag Sunda yang menarik serta penampilan yang apik Khaerul Umur mampu memicu adrenalin dari pengunjung. Alhasil, pengunjung lalu berdesakan agar dapat melihat kesenian Indonesia lainnya.

Persembahan selanjutnya adalah tari Saman. Tarian tradisional asal Aceh ini membutuhkan konsentrasi dan kekompakan, tapi delegasi Indonesia cuma punya bekal latihan dua malam. Namun, teriakan khas dan nyanyian penghantar tari Saman yang unik membuat sembilan orang delegasi Indonesia, dipimpin oleh Okvina Nur Alvita, mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB, mendapat tepukan riuh. Continue reading →

Mendiskusikan Hak Asasi Manusia di Jerman

Media Indonesia, 28 Juni 2009

Selama sepuluh hari, 19 mahasiswa Indonesia urun rembuk tentang berbagai masalah HAM di Ilmenau-Jerman. Mereka berdiskusi, berbagi pengalaman dan ketika telah sampai di negara masing-masing, mereka wajib berkontribusi buat penegakan HAM di negerinya.

Ilmenau-Germany, International Student Week in Ilmenau 2009 (ISWI 2009) merupakan konferensi internasional bagi mahasiswa di seluruh dunia. Kegiatan yang diadakan oleh Technische Universität Ilmenau (TU-Ilmenau) Jerman ini berlangsung dari tanggal 8-17 Mei 2009 di Ilmenau, salah satu kota yang berada di negara bagian Thuringen-Jerman.

Setelah melalui proses seleksi dari pihak panitia untuk dapat menjadi peserta pada ISWI 2009, 19 orang mahasiswa Indonesia yang berasal dari berbagai penjuru tanah air menghadiri ISWI 2009. Delegasi Indonesia merupakan delegasi terbanyak keempat setelah delegasi dari Ukraina (58), Rusia (34) dan Georgia (24). Inilah kali ketiga delegasi Indonesia bergabung pada kegiatan yang diadakan setiap dua tahun ini.

Continue reading →

Mengenal Lebih Dekat Sosok Andrea Hirata

Wawancara Eksklusif dengan Andrea Hirata, 24 Oktober 2008

“Mahasiswa Harus Inisiatif”

-Andrea Hirata-

Tanggal 24 Oktober 2008 merupakan salah satu hari bersejarah bagi IPB karena untuk pertama kalinya Kick Andy Off Air diadakan di IPB tepatnya di gedung Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga-Bogor. Salah satu bintang tamu pada acara tersebut adalah seorang yang sangat fenomenal pada kurun waktu dua tahun terakhir ini. Ia sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia melalui karyanya yang cukup menggebrak dunia sastra, tidak hanya di Indonesia, namun juga sampai mancanegara. Yup, dia adalah Andrea Hirata.

Setelah acara Kick Andy off air usai, BEM KM IPB diberi kesempatan khusus untuk melakukan wawancara eksklusif dengan Andrea Hirata, dan berikut ini adalah hasil wawancara yang telah dilakukan.

BEM KM IPB (B): Menurut mas Andrea pribadi, makna cinta itu apa?

Andrea Hirata (A): Saya pikir saya setuju dengan pandangan bahwa “If you love someone, you set him/her free”. Cinta itu adalah pemahaman, toleransi. Jadi sebetulnya kalo kita mencintai seseorang kita memberi orang itu pilihan, itulah bagi saya, jadi saya tidak setuju sebetulnya jika cinta itu adalah fete accomply. Cinta tu bener-bener harus pengertian tulus. Continue reading →

Mang Deden

15 Juni 2009 adalah ulang tahun kakak saya tersayang (di facebook, Ninda Fadlillah) yang ke 25. Untuk merayakan ulang tahunnya tersebut saya sengaja merencana kan suatu kejutan untuknya. Tentunya saya tidak sendirian dalam merealisasikan kejutan itu. Kejutan untuk kakak saya itu fully funded by her husband (bahkan ada lebihnya lho… hehehe… 🙂 ).

Akan tetapi, suami kakak saya tidak ikut membantu dalam menyiapkan segala sesuatunya. Ia mempercayakan penuh pada saya. So, jadilah saya merangkap beberapa posisi penting demi suksesnya acara tersebut, yakni ketua panitia, bendahara, seksi acara, seksi konsumsi sekaligus logtrans. Eh, ada satu lagi, seksi dekorasi juga… namun, untuk dekorasi ini saya dibantu oleh seseorang yang bekerja membantu pekerjaan rumah tangga kakak saya, namanya mang Deden. Continue reading →

Terbaik Untukku?

Pernah nggak sih ngerasa…

“Kok cuman segini sih??” atau…

”Padahal kan gue udah ngelakuin semaksimal mungkin, tapi kok hasilnya gak sama seperti usaha gue ya??” atau…

”Gila, gue udah bela-belain buat begadang-begadang, hasilnya cuman segini doang???”

Well, itu semua reaksi kita saat baru saja mengetahui hasil dari usaha yang udah kita lakuin. Menurut saya, itu merupakan reaksi pertama yang wajar. Sangat wajar malah. Kita nggak bisa menghindari yang namanya kekecewaan. Merasa kalau hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan usaha atau kerja keras yang telah kita lakukan. Tapi yang terpenting adalah, bagaimana kita menyikapi hasil yang tidak sesuai itu dengan selalu berpikir positif. Sayapun pernah beberapa kali mengalami hal itu. Hasil yang diperoleh tidak seperti yang saya harapkan. Tidak sesuai dengan usaha yang sudah saya lakukan. Tapi saya selalu melihat dari sisi positifnya. Saya yakin hasil itu adalah yang terbaik untuk saya. Continue reading →