Saya baru menikah setahun dengan suami. Kebetulan saya tinggal dengan mertua. Sebulan yang lalu saya melahirkan anak pertama.
Entah perasaan saya kepada suami sudah mulai memudar atau bagaimana. Karena memang selama menikah perhatiannya hanya di mulut saja.
Ketika persalinan, dari pihak rumah sakit tidak memperbolehkan siapapun masuk mendampingi. Dan setelah pulih, ibu kandung saya cerita kalau saat proses persalinan, suami saya bisa-bisanya tidur di kursi luar sedangkan istrinya di dalam mempertaruhkan nyawa. Walaupun seperti itu, dengan lapang dada saya terima. Mungkin dia sedang lelah. Padahal sampai hamil tua pun saya yang kerjakan semua pekerjaan rumah tangga, dan dia hanya kerja saja. Continue reading →