Berbeda = Bubar?

Halo para istri dan para pembaca celotehistri.com,

Ini adalah posting pertama saya setelah entah sudah berapa lama vacum di dunia perblogan. Di posting pertama ini saya mau bahas tentang… ya tentang apa lagi kalau bukan tentang kehidupan berumah tangga. Yap, tentang kehidupan rumah tangga, terutama tentang hubungan di antara suami-istri.

Suami dan istri, 2 individu yang tentu berbeda, jenis kelaminnya saja berbeda. Waktu masih pacaran atau di awal pernikahan, perbedaan itu masih nggak terlalu kentara karena seringnya kita merasa cocok dengan seseorang karena memiliki banyak persamaan. Tapi, lambat laun, seiring dengan berjalannya waktu, sedikit demi sedikit perbedaan mulai terasa apalagi kalau ditambah dengan kekurangan atau keburukan pasangan yang baru kita ketahui. Wuiiihhh… bisa-bisa bikin salah satu pihak merasa nggak nyaman dan akhirnya hari-hari dipenuhi dengan cek-cok, yang bukan nggak mungkin kalau berakhir dengan kata cerai.

Ya, perbedaan-perbedaan yang ada bisa menuju ke tahap bubarnya suatu pernikahan. Tapi apa nggak bisa gitu nggak bubar dengan segala macam perbedaan yang menyelimuti kehidupan berumah tangga? Jawabannya tentu saja bisa!
Continue reading →

Cinta Tak Kan Usai by Shanty Adhy Yudhistira

Cinta tak kan usai…
Cinta yang tak pernah padam…

Hari ini aku mencoba menelaah tentang perasaan cinta yang tak pernah padam… Yang mana aku berpikir sepertinya tak masuk logika. Meskipun sering aku dengar lagu milik vina panduwinata yang judulnya ‘Logika’

Dimana… logika… hatiku… jatuh cinta kepadanya…
Tetapi… ternyata… asmara… tak kenal dengan logika…

Ketika teman aku mengalami cinta yang tak pernah usang, cinta pertamanya. Yang dialaminya ketika saat kuliah. Tadinya aku berpikir, apa sih yang dia tunggu? sedangkan dia tahu kemunkinan untuk bersatu prosentasenya amatlah kecil. Mengingat si cinta pertamanya tak lagi sendiri. Tapi begitu setianya dia kepada si lelaki itu. Kebetulan teman aku ini perempuan. Tapi ternyata ketidak-logikaan cinta menunjukkan kebesaran dan keangkuhannya. Cinta begitu berkuasanya bertengger dengan sombongnya disana. Dengan segala perasaan dan harapan. Yang selalu berharap pada akhirnya terwujud nyata.

Ada lagi yang membuat aku heran dengan teman perempuanku ini. Ketika sang arjuna menikah, justru terjadi ketika jalinan cinta mereka masih tertata rapi (info ini aku dapat dari sumber yang aku percaya). Bahkan yang lebih mencengangkan lagi, justru teman perempuanku inilah yang mempersiapkan segala persiapan pernikahan sang arjunanya untuk menikah dengan orang lain. Sampai aku berpikir, kenapa bukan menikah dengannya saja? Kenapa harus menikah dengan perempuan lain? Ada apakah ini? Continue reading →