pro kontra golden generation

saya akan coba untuk menjawab pertanyaan2  tentang golden generation, namun kalau misalnya ada yang kurang jelas bisa langsung kita diskusikan. but, honestly I said that I’m very proud of you who read my article n still want to thinking about our nation’s problems

1.Asupan konsumsi susu, telor,daging,ikan dan sumber makanan lbergizi rata-rata orang Indonesia dengan negara lain kita kalah jauh. Orang indonesia msh banyak yang (maaf) menceret minum susu. Disini ada persoalan budaya (perlu gerakan budaya baru)India, Pakistan, Banglades biar miskin tapi karena tututan agama/kepercayaan minum susu 6 liter/Hari maka lahirlah dsana generasi ungul dalam IT dan menguasai Amerika&eropa (baca pemain utama perangkat lunak dunia)Jawab: yang saya informasikan adalah saat tahun 80an, kebutuhan anak2 akan gizi terpenuhi, bukan di zaman sekarang.
2.Bagaimana hubungannya dengan manusia unggul…Kalau dalam sepak bola kita lihat dari fisik, kenapa orang Indonesia lebih pendek dari malaysia, singapura…or korea apalagi japan.Padahal dari kelahiran sama 80-an juga.Hal ini bukan semata-mata masalah genetik… benarkah memang kita ada masalah dengan Gizi???

Jawab: memang bukan cuma masalah genetik, tapi genetik juga pegang pengaruh penting, pernah tahu the shape of body? ada orang yang bentuk badannya melebar ke samping, ada yang cenderung kurus-tinggi dan ada juga yang proporsional. Shape of our body supported by genetic n also intake nutrition
3. Bicara kepemimpinan nasional baik swasta, pemeritahan, NGO dan kampus, Lahirkah manusia unggul jadi pemimpin (Lihat Pilpres).Saya melihat masih di dominasi kaum tua 60 tahun keatas.Hal ini berbeda dengan zaman dulu orang jadi pemimpin dari kaum muda, cerdas, jujur, berintegritas tinggi. Apakah mereka bukan generasi unggul….? Sekarang siapa yang dikatakan unggul, benarkah kelahiran 80-an???
adakah peminpin yang hebat dari generasi 80-an…??? atau setidaknya tanda-tanda muncul….msh tanda tanya.Generasi 80-an masih banyak di jalanan,putus sekolah,jadi pelacur biar bisa sekolah,penganguran,apa benar ini generasi emas? TKW apa ada generasi 70-an,apa yang terjadi sekarang,bukankah banyak 80-an? mereka adalah umur produktif menempa ilmu, dan mustinya sdh tau merawat anak ketika menikah nanti? maka kemunduranlah yang terjadi skarang. Walaupun qt bangga pd kelahiran 80-an ada muncul generasi olimpiade, namun kontras toh dengan jumlah usia sekolah yang masih belum bisa baca.

Jawab: ada pergeseran mindset dari masyarakat Indonesia, dulu orang yang berpendidikan yang dianggap sbg “orang penting” karena saat itu Indonesia masih dalam masa penjajahan n sebagian besar warganya uneducated. tapi saat ini orang Indonesia lebih mementingkan pengalaman n orang yang telah hidup lebih lama dari pada kita dianggap lebih berpengalaman n bisa lebih dipercaya.

sebenarnya semua orang itu generasi unggul, namun hal tsb tergantung dari banyak faktor,, gizi, stimulasi dari lingkungan, lingkungan yang kondusif, personality traits, dan potensi diri.

“adakah peminpin yang hebat dari generasi 80-an…??? atau setidaknya tanda-tanda muncul….msh tanda tanya”, JAWAB: memang masih tanda tanya n kitalah yang harus menjawabnya terutama yang telah mengenyam pendidikan yang lebih dari rata-rata pendidikan orang Indonesia. namun, pendidikan saja tidak cukup, good character memiliki peranan yang cukup besar dalam mewujudkan SDM yang benar2 handal.

“Generasi 80-an masih banyak di jalanan,putus sekolah,jadi pelacur biar bisa sekolah,penganguran,apa benar ini generasi emas? TKW apa ada generasi 70-an,apa yang terjadi sekarang,bukankah banyak 80-an? mereka adalah umur produktif menempa ilmu, dan mustinya sdh tau merawat anak ketika menikah nanti? maka kemunduranlah yang terjadi skarang. Walaupun qt bangga pd kelahiran 80-an ada muncul generasi olimpiade, namun kontras toh dengan jumlah usia sekolah yang masih belum bisa baca” JAWAB: itu merupakan suatu permasalahan bangsa yang harus kita selesaikan bersama n terutama diselesaikan oleh generasi kelahiran tahun 80an yang dari segi gizi terpenuhi dengan cukup sehingga perkembangan otak (akademis) juga bisa berkembang normal karena kebutuhan akan protein terpenuhi. saya tekankan sekali lagi, generasi 80an punya modal dasar berupa fisik  otak yang apabila dibandingkan dengan generasi setelah 90an (yang termasuk dalam kategori Lost Generation) jauh lebih baik shg kemungkinan untuk memperbaiki bangsa ini lebih besar. dan saya tekankan sekali lagi, fisik n otak juga tidakcukup kalau tidak didukung dengan good character dari tiap individunya.
4.Benarkah ada nasionalisme berlebihan….?? Nasionalisme dalam hal apa…?? atau etno nations kali…?

Jawab: itu kan hanya kemungkinan saja, saya takut kalau ada orang yang terlalu cinta sama bangsa Indonesia sampai tidak mau belajar dari bangsa lain.
5. apa kriteria golden Generation vina….??

Jawab: Kriteria golden generation dalam Historical time of generation in Indonesia waktu saya kuliah pengantar ekoloogi keluarga adalah asupan gizi yang cukup dan keadaan yang jauh dari konflik sehingga menyebabkan kebutuhan anak akan protein terpenuhi dan tumbuh kembang anak menjadi optimal.

Golden Generation? mari kita lihat sekitar, moral kaum muda semakin jauh dari norma, apalagi nilai2 agama. apakah hanya dikarenakan 80an swasembada pangan kemudian dapat disebut generasi emas? kualitas manusia tidak hanya dipupuk dengan pangan, tapi dengan pendidikan yang bermoral, agama, dan berkarakter.
Jawab:betul, oleh karena itu saya katakan bahwa “pertanyaannya sekarang adalah, apakah anak-anak GG mampu membawa bangsa ini lepas dari semua permasalahan yang selama ini membelit bangsa Indonesia tercinta kita? jawabannya it’s depend on their character (good character), their motivation n their optimism”terima kasih sebelumnya, ini bisa menjadi masukan yang sangat membangun bagi saya.

bagi pembaca yang lain jangan ragu untuk berkomentar atau memberi saran atau memberi saya informasi tambahan juga boleh…

3 comments

  1. nanang says:

    kita sebagai generasi penerus bangsa, wajib untuk memperhatikan kehidupan masyarakat indonesia dimasa mendatang, misalnya dengan cara memberikan semangat seperti yang dikatakn vina dengan “golden generation”jujur saya merasa termotivasi dengan artikel tentang “golden generation” walaupun data akuratnya saya belum tahu pasti,anggaplah ini sebuah motivasi kita yang lahir di tahun 80-an dan untuk yang lahir selain dalam kriteria golden generation itu bukan berarti mereka gk bisa sukses ataupun tingkat kecerdasannya rendah contoh adalah Muhammad Firmansyah Kasim dari SMA Islam Athirah Makassar dia adalah seorang pelajar yang dapat mengharumkan nama bangsa dalam olimpiade fisika 2007,dia tidak lahir diera golden generation tetapi dia bisa berprestasi diOlimpiade internasional, tetapi yang mendasari kesuksesan itu hanyalah kepribadian yang bagus, awal dari keterpurukan orang adalah sifat membatasi diri sendiri ,ragu akan kemampuanya sendiri dan malas dalam melakukan hal-hal positif

  2. Empunya gubuk, says:

    Bagi saya,generasi yang lahir tahun 80-an akan benar-benar menjadi Golden Generation yang akan membawa kebaikan bagi negeri ini jika mereka beriman dan bertakwa.

    “Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” [QS. Al A’roof: 96]

Leave a Reply